Kamis, 31 Mei 2012

Aku Bangga Sumsel....!!!!

CINTA SUMATERA SELATAN PROVINSI DIGITAL
Forza Milan Per Sempre




FORZA SRIWIJAYA FC


ReFresHinG Pagaralam Mei 2012






Rabu, 30 Mei 2012

Dampak Tukar Link

tukar link
Tukar link (Link Exchange) sering di lakukan blogger dalam rangka membangun backlink demi meningkatkan peringkat situs di mata mesin pencari sekaligus menjalin persahabatan yang lebih sesama blogger dengan melakukan aksi timbal balik dengan dasar “Bagi yang ingin tukar link dengan blog ini silakan anda memasang link blog ini di situs anda,maka akan saya pasang link balik”.
Tukar link merupakan cara yang cepat dan mudah untuk meningkatkan lalu lintas blog dan mengimprovisasi search engines results.
Tapi apakah sob tahu dampak buruk dan resiko yang terlibat dari pertukaran link yang menurut sob sudah bekerja (sebenarnya dalam jangka pendek).Biar saya jelaskan dikit aja….
Apa kata Om Google.
Biar tidak ragu lagi,mari kita lihat penjelasan Si Mbah Google tentang ini:

..Excessive link exchanges, could “negatively impact your site’s ranking in search results.”

Don’t participate in link schemes designed to increase your site’s ranking or PageRank. In particular, avoid links to web spammers or “bad neighborhoods” on the web, as your own ranking may be affected adversely by those links.

…some webmasters engage in link exchange schemes and build partner pages exclusively for the sake of cross-linking, disregarding the quality of the links, the sources, and the long-term impact it will have on their sites. This is in violation of Google’s webmaster guidelines and can negatively impact your site’s ranking in search results. Examples of link schemes can include:
* Links intended to manipulate PageRank
* Links to web spammers or bad neighborhoods on the web
* Excessive reciprocal links or excessive link exchanging (“Link to me and I’ll link to you.”)
* Buying or selling links that pass PageRank

TERUS APA RESIKONYA..??
Risiko yang saya bicarakan adalah terkait dengan pertukaran link berlebihan.Pertukaran link yang berlebihan berisiko menurunkan reputasi blog sob di indeks Google. Sementara menerima permintaan tukar link yang membabi buta terkadang tanpa kita tahu kualitas dan isi dari situs yang kita tambahkan dan jika terhubung ke situs yang tidak di sukai Google akan dapat menyakiti diri sendiri. Ini berarti  terhubung ke/dari  link yang buruk dapat membahayakan peringkat blog.
Apakah sob pernah melihat program pertukaran link di blognya para blogger sukses? Tidak ada kan..? Lalu bagaimana mereka melakukannya? Bagaimana mereka menjadi begitu sukses? Apa yang mereka lakukan untuk mendapatkan peringkat atas  di SE?
hmmm,…. jawabannya adalah sederhana – Kepercayaan! (ngomongku seperti pakar aja..!)
Kepercayaan yang mereka berikan untuk pembaca mereka.Mereka menulis konten berkualitas dan pembaca mempercayai mereka bahwa mereka (blogger sukses) akan selalu menyuguhkan artikel dengan kualitas MANTAPZ..!.
Cara terbaik untuk mendapatkan backlik yang relevan dari situs lain adalah dengan membuat konten unik,fresh dan konten yang relevan yang dapat dengan cepat memperoleh popularitas di komunitas Internet.Dengan konten yang berguna yang Sob miliki, semakin besar kemungkinan blogger lain untuk ikut menyebarkannya dan memberikan source link.
Link masuk dari blogain memang bisa mengirim pembaca baru,tetapi mereka hanya akan terus kembali jika mereka PERCAYA bahwa Sob akan memberikan konten yang besar setiap minggu.
Link keluar dari blog Sob adalah bagian dari isi blog.Dengan menghubungkan ke situs lain artinya memberitahu pengunjung keberadaan blog lain yang berkualitas baik dan mereka akan mengunjungi untuk menemukan sesuatu yang berharga.Jika pembaca mengunjungi link dari daftar tukar link Sob buat yang membawanya ke sebuah situs, penuh dengan iklan yang tidak relevan,atau ke blog yang memiliki kualitas konten di bawah blog Sob sendiri, maka pembaca akan menyalahkan kita “kenapa saya di arahkan ke situs ini?”.
Adakah alternatif lain untuk Program Tukar Link?
Pertukaran link sekarang sudah menjadi cara kuno dan ketinggalan jaman untuk mendapatkan cintanya Mas Google. Meskipun link ke situs Anda masih dihitung tetapi selalu ada risiko mendapatkan link buruk jika Anda secara aktif berpartisipasi dalam program pertukaran link.
Hari ini adalah eranya situs jejaring sosial. Mereka adalah sumber terbesar dari lalu lintas untuk situs apapun. Digg, Twitter, Facebook, Bloggers.com dan StumbleUpon sudah cukup baik untuk mengarahkan banyak lalu lintas ke blog – Tapi hanya jika Sob menulis sesuatu yang unik,fresh atau sangat menarik bagi pembaca. Konten Anda dapat menyebar dalam hitungan detik dan ribuan pembaca dapat mengikuti link dari situs tersebut.
Intinya adalah, jika Anda ingin meningkatkan jumlah pengunjng, fokus pada konten berkualitas baik yang harus unik atau seridaknya menarik bagi pembaca.Menciptakan jaringan dengan blogger lain, sob harus banyak belajar dari mereka untuk dapat melihat dan membandingkan dengan konten blog sob.Dari pada melakukkan tukar link yang beresiko,mending aktif dalam jejaring sosial dan konsentasi pada artikel.
Semakin banyak menulis artikel yang unik,lebih banyak kemungkinan untuk mendapatkan backlink berkualitas dari blog populer lainnya.

-=[ ™ A


Read more: http://alulnaxkudus.blogspot.com/2012/03/dampak-buruk-dan-resiko-tukeran-link.html#ixzz1wPaveUcV

perkembangan Era Digital

ampir setiap orang telah menjadikan internet sebagai bagian dari life style – nya. Kalau dikalangan mahasiswa memang tidak bisa lepas dari penggunaan internet. Tak sekedar sebuah kemungkinan sebenarnya, internet memang wajib bagi para mahasiswa. Apabila membutuhkan banyak bacaan, internet bisa menjadi perpustakaan yang mobile bagi mahasiswa. Dalam urusan mengumpulkan tugas, internet menjadi sebuah media yang efektif agar cepat terkirim dan tidak perlu print out dengan kertas. Apabila ingin membentuk komunitas dan berkampanye, internet bisa membuatnya lebih mudah. Menunggu pengumuman KHS. Mengunduh materi tugas. Hunting Jurnal dan E-book. Semua aktifitas tersebut menggunakan internet.
Perkembangan teknologi saat ini bahkan tak sekedar  XLangkah Lebih Maju. Internet telah berhasil  merekam segala bentuk aktifitas manusia, apabila boleh saya sebut dengan banyak melalui proses konversi, termasuk mengkonversikannya ke indra kita sehingga dapat menangkap maksud dari informasi yang banyak disediakan di internet. Sebuah informasi memiliki banyak cara agar bisa sampai ke kita. Pada intinya, sebuah informasi itu selalu melibatkan indra yang kita miliki dan pesan dari informasi itu akan diteruskan ke otak dan mulailah menyinggung proses jiwa yang dinamis. Generasi digital seharusnya dapat memanfaatkan perkembangan yang pesat ini sehingga dapat menjadi insan yang XLangkah Lebih Maju.
Percayakah Anda dengan internet kita bisa  menjadi insan yang XLangkah Lebih Maju?
Lukisan Cadas di Perancis, Lascaux
Bukti Kreatifitas Manusia Sudah ada pada Zaman Purba
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita runtut perkembangan zaman. Setiap informasi yang ada di internet dapat diklasifikasikan menurut jenis stimulus yang diterima oleh indra kita. Pada dasarnya, stimulus mempunyai dua komponen stimulus. Pertama adalah stimulus visual dan yang kedua adalah stimulus audio. Situs YouTube merupakan  sumber stimulus yang mengandung dua komponen sekaligus. Sebelum kita mengenal internet, manusia purba memiliki caranya sendiri untuk menyampaikan informasi ke manusia purba yang lain. Di Perancis telah ditemukan lukisan – lukisan cadas yang berusia sekitar 32.000 tahun. Di Indonesia, lukisan cadas dapat ditemukan di Indonesia bagian timur.  Media rekam pada saat itu masih sangat sederhana begitu pula dengan teknik perekamannya.
Perkembangan Piktograf ke Aksara di Jepang
Perkembangan Piktograf ke Aksara di Jepang
Namun lukisan sederhana ini masih belum cukup banyak bisa mendeskripsikan bagaimana aktifitas manusia pada saat itu. Setelah ditemukannya piktograf, manusia jaman ini bisa  XLangkah Lebih Maju untuk mengetahui lebih dalam bagaimana aktifitas manusia saat itu serta menuliskannya kembali sebagai teks sejarah yang terpercaya bahkan memvisualisasikannya. Menurut para peniliti sejarah, tulisan pertama yang tersusun secara alfabetis ditemukan di Mesir pada tahun 1800 SM dengan menggunakan bahan papyrus.
Salah Satu Contoh Bentuk Piktograf
Hieroglyph
XLangkah Lebih Maju, peradaban telah berhasil menciptakan lembaran kulit domba sebagai media rekam bagi masyarakat  pertengahan abad ke – 5 di kawasan Timur Tengah. Selanjutnya, barulah buku marak dijadikan sebagai media rekam. Pada Zaman Pertengahan, buku dibuat dengan berbahan dasar kulit anak sapi yang dijadikan lembaran yang dilipat menjadi dua bagian serta ditumpuk dengan lembaran kulit lainnya. Agar dapat dibedakan dengan perkamen, maka tumpukan lembaran itu dijahit dan diberi sampul yang terbuat dari kayu yang dilapisi kulit. Media rekam pada zaman ini masih sederhana dan teknik merekamnya pun juga masih sederhana sehingga apabila harus membuat buku yang sama dengan jumlah yang banyak akan membutuhkan waktu yang lama agar dapat tersebar luas. Di Eropa, orang yang berprofesi sebagai penulis buku untuk disebarluaskan disebut Scribes. Scribes memiliki keahlian khusus yang berguna karena tulisan tangan mereka yang sangat rapi dan indah.
Ahli Tulis
XLangkah Lebih Maju dengan Percetakan
Perkembangan teknik percetakan di Cina pada zaman dahulu banyak menginspirasi orang – orang Eropa. Dengan media balok kayu untuk mencetak di Cina, Warga Berkebangsaan Jerman, Johannes Guttenberg, telah menemukan sebuah cara yang inovatif untuk mencetak buku. Ia berhasil menemukan sebuah pola yang sama apabila teknik mencetak buku akan menghasilkan hasil yang sama dengan uang logam yang digesekkan dengan arang ke kertas. Relief uang logam inilah yang mengilhaminya membuat sebuah mesin cetak dengan teknologi yang disebut cetak tinggi. Teknik ini berhasil bertahan sangat lama hingga abad ke – 20, sebelum akhirnya ditemukan teknik cetak offset. Media rekam tidak hanya mencetak beragam jenis stimulus yang bersifat visual saja. Pada tahun 1980 an, masyarakat kita mulai mengenal audio book atau buku audio. Hal ini merupakan kabar gembira bagi setiap pembelajar yang memiliki keunggulan gaya belajar dengan mendengar. Bisa jadi buku cetak yang lebih merangsang secara visual memang lebih populer ketimbang buku audio. Hal ini mengindikasikan bahwa indra kita yang paling aktif menangkap rangsang adalah indra penglihatan kita. Dan pada akhirnya setiap jenis buku memilki peranannya masing – masing dan hal ini bisa menjadikan kita lebih banyak memiliki cara untuk belajar.
perkembangan mushaf
(Antara mendengarkan Murotal MP3 dengan membaca langsung dalam belajar Tajwid, kamu suka yang mana?)
XLangkah Lebih Maju Menuju Era Digital
Seiring dengan perkembangan zaman, kebiasaan – kebiasaan membaca dan merekam juga turut mengalami perubahan. Salah satu faktor yang sangat kentara dalam mempengaruhi perubahan ini adalah perkembangan teknologi. Ketika internet mulai menjadi bagian yang mendasar bagi kehidupan manusia, pola pikir manusia dalam memperbanyak buku juga turut berubah. Meskipun sudah lama ditradisikan, namun buku cetak yang banyak terdapat di pasaran ini ternyata masih memiliki kekurangan. Mengingat sumber daya alam kita yang semakin langka agar terus bisa menghasilkan kertas, bisa jadi hal inilah yang mendorong manusia untuk mendisain pemikirannya tentang bagaimanakah bentuk buku yang bisa menjembatani kesenjangan yang terjadi. Akhirnya ditemukanlah e-book. Wikipedia : e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk , DVD atau digital versatile disk  maupun flashdisk. Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji (Wikipedia, 2008).
Jadi Era digital adalah era dimana internet menjadi sangat penting. Era Digital mengubah cara kita mendesain pikiran kita tentang berbagai hal. Hal inilah yang akan menggiring manusia belajar dengan cara yang berbeda di era ini. Multimedia mengisyaratkan bahwa sumber stimulus atau stimulan tidak hanya dari satu jenis saja, sehingga proses belajarpun menjadi semakin dinamis dan semakin menantang. Kehadiran teknologi dalam era digital banyak mengubah dan mempengaruhi siswa dalam belajar, umumya pada semua aspek kehidupan kita.

My Profil

Nama : Anton Hermadi
TTL : Baturaja,22 April 1990 Pada Pukul.05:10 Hari Minggu.
Agama : ISLAM
Riwayat Pendidikan :
1. TK Dharma Tani Sembawa
2. SD N 01 dan SD N 03 Sembawa
3. SLTP Negeri 19 Palembang
4. SPPN Sembawa - Palembang
5. Universitas Sriwijaya
Nama Panggilan : Madi / Anton / Camtoger
Alamat : Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan
Mulai Milanisti : SD kelas 6 Tahun 2002
Pemain Favorit : Filippo Inzaghi (09)
Cita - cita : Ingin membahagiakan Orang tua Dunia Akhirat
Mak-Fav : Mie Ayam Min-fav : Es Doger
Film Fav : LASKAR PELANGI
Band Fav : Peterpan Lagu Fav : KKSK (Karena Ku Sayang Kamu)
Travelling : Ke Utara Paling Jauh Padang,Timur paling Jauh Bali,semoga suatu saat Bisa Ke Mekkah
Motto : Maju Terus Pantang Mundur
KaL-Mut : Hiduplah Seperti Lilin yang rela Terbakar Demi Menerangi Dunia
FB : AnTon Hermadi
Twitter : @antonhermadi

Buku Tamu Pengunjung

Sobat Anton

Music AC MILAN

English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Setutur Profilku

Foto saya
SEMBAWA,BANYUASIN, SuMATERA SELATAN, Indonesia
ANTON HERMADI | Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all